Sunday, January 16, 2005

Suatu Permintaan maaf....

Asww.
Pesan seorang teman pada saya:

Jika kita belum siap atau serius menuju jenjang yang jelas, maka jangan sekali-kali membuka pintu cinta untuk hati seseorang. Jika muncul dalam kadar yang lebih, sebaiknya kita membatasi diri dari interaksi dengan orang yang kita sukai, kecuali kalau kita sanggup memahami akan makna cinta secara lebih luas. Jika kita tidak merasakan apapun, sedangkan perempuan yang berinteraksi dg kita lantas menjadi menyukai kita, ada baiknya kita tidak memberikan harapan-harapan kepadanya, sekecil apapun. Jangan dibuat main-main, sobat. Perempuan itu makhluk yang lembut dan sensitif, jadi jangan menyakitinya...

Saya pahami kehilafan yg terjadi. klo saja "WAKTU" itu bisa kembali mundur, tapi ini kesalah yg harus disukuri, tidak perlu disesali, karena akan ada "HIKMAH" dari setiap keputusan yg salah. dan saya belajar dari itu.
Dan kehilafan yg kedua: terlalu cepat saya memutuskan tali silaturahmi itu, tidak ada kemudahan yg akan diberikan Ilahi pada yg memutuskan silaturahami.

" Setelah Kesulitan itu ada Kemudahan" yg menjadi perenungan di setiap akhir sholat saya, Ya 4JJ1 Ya Rob, Kau yg membolak-balikkan hati ini, ku mohon dengan sangat, mudahkan urusanku dengan nya. Moga uhti bisa memaafkan utk kesekian kalinya.
wasalam