Saturday, March 12, 2005

.:*:. Keimanan Diri .:*:.

Sahabatku,
Semoga cahaya amal shalih kita tidak mati oleh perasaan kita sendiri. Semoga keimanan kita tidak redup oleh kebanggaan kita sekedar telah mendapatkan penilaian dan pandangan orang yang baik tentang kita.
Dahulu, Hasan Al Bashri ra. tidak merasa yakin untuk mengatkan bahwa dirinya pasti beriman, lantaran kekhawtirannya bila 4JJ1 memandang amal-amal yang ia lakukan ternyata tidak sesuai dengan tuntutan keimanannya. Ia pernah ditanya," Ya Hasana, apakah engkau seorang mukmin?" Hasan Al Bashri hanya menjawab, " Insy4JJ1. " Penanya terkejut dengan jawaban Hasan Al Bashri itu. " Kenapa engkau menjawab seperti itu?".
Ulama yang terkenal zuhud di zaman genersai Tabiin itu lalu mengatakan, " Aku takut jika aku ngatakan ' Ya, aku mukmin', tapi 4JJ1 mengatakan 'engkau berbohong', karena itu aku katakan insy4JJ1. Aku tida merasa aman jika suatu ketika 4JJ1 mendapatiki melakukan apa yang Ia benci, lalu Ia murka padaku dan mengatakan, 'Pergilah!, Aku (4JJ1) tidak menerima amal- amalmu'."
Sahabatku,
"Apakah kita seorang Mukmin?"
Wallahu a'lam bishowab