Thursday, February 10, 2005

Menjadi Insan Mulia 2 (Tombo Ati)

Tombo ati iku ono limang perkoro

Kaping pisan : Moco Qur'an sa'maknane

Kaping pindo: Sholat wengi lakonono

Kaping telu: Wong kang sholeh kumpulono

Kaping papat: Wetengiro ingkang luwe

Kaping limo: Dzikir wengi ingkang suwe

Salah akwijine sopo biso ngelakoni insya 4JJ1 Gusti Pangeran ngijabahi

Ada lima obat penentram jiwa

yang Pertama: Cinta Qur'an dengan menyelami maknanya (Bacalah Al -Quran dengan menghayati artinya)

yang Kedua: Sujudkan jiwa raga di tengah sunyi malam (Dirikan sholat malam)

yang Ketiga: Kepada orang sholeh dirimu senantiasa dekatkan (Bekumpulah dengan orang baik/ sholeh)

yang Keempat: Adapun terhadap rasa lapar upayakan bertahan (Perbanyaklah melaksanakan puasa sunah)

yang Kelima: Dan atas keasyikan zhikir jangan pernah bosan (Perpanjanglah dzikr malam)

salah satu saja engkau khusyu' melakukannya insya 4JJ1 nasibmu akan dirawat oleh Yang Maha Kuasa (Semoga 4JJ1 mencukupi semua urusan mu)

Memaknai "HIJRAH" di Tahun Baru, ada seorang sahabat yang berujar, " Akhi adalah orang yang berilmu lebih, sedangkan ane hanya seorang yang baru hijrah, ane merasa tidak pantas....". Suatu hal membuat mulut ini terdiam sejenak, tidak ada yg membuat hamba ini lebih kecil dan hina dari sekedar ilmu belaka, hanya Taqwa yang menjadi ukuran dihadapan 4JJ1 swt, Hati yang kotor membuat setiap keputusan bukan mengharap rahmat NYA, hati yang kotor menuntun pada jalan yg salah bukan jalan yg di ridhoi NYA. Sudah saat merubah "sekedar kata" menjadi suatu yang lebih "bermakna nyata".

"Bersih Hati- Mengharap Ridho Illahi"


Wallahu a'lam bishowab